Ini Hanya Sebuah Kisah Klasik

     Ini terjadi dahulu sekali. Saat aku masih mempertanyakan mengapa sulit untuk melupakan. Namun kini, pertanyaan itu sudah terjawab dan sudah bisa untuk melupakan. Bukan untuk melupakan, hanya mematikan apa yang pernah ada. Bukan bermaksud kejam, namun itu harus dilakukan agar bisa berjalan dengan langkah tegak menyusuri jalan menuju masa depan. Bukan berarti dia yang di masa lalu tak bermakna, hanya saja tidak mungkin kan kita hanya diam di tempat dan duduk termangu menatap dengan tatapan kosong seseorang yang kita harapkan ternyata tak memperdulikan kita? Sekalipun menyadari bahwa kita terhubung karena memiliki rasa yang sama, namun tak ubahnya dinding batu yang dingin. Apakah hal itu masih bisa dikatakan bahwa kita masih memiliki rasa yang sama? Aku rasa tidak.

     Maaf karena kata maaf tak tersampaikan, hanya bisa disampaikan melalui desiran angin dan alunan merdu burung-burung yang bernyanyi. Maaf jika hati ini sudah tak sanggup menahan segala rasa yang dulu pernah ada, dan sekarang mati secara perlahan. Dirimu yang di masa lalu tergantikan oleh dirinya yang di masa depan. Yang meraih tanganku dan menggenggamnya erat. Membantuku untuk meninggalkan segala rasa yang dulu pernah tersimpan ... untuk kamu. Namun entah sampai kapan rasa ini akan bertahan. Memori tentang kamu. Ini hanya sebuah kisah klasik. Yang menurutku hanya ada di bagian dari masa laluku. Kamu yang di masa lalu dan dia yang di masa depan.

Cerita Singkat Selawangi13

     Lama, namun terasa singkat waktunya. Itu yang gue rasain waktu KKN kemaren. Jadi ceritanya selama 1 bulan penuh gue mengikuti kegiatan KKN. Iyaa gue ikut yang kloter dua, ngarepnya sih dapet di daerah pantai. Gak taunya dapet di daerah pegunungan yang anginnya lebih menusuk daripada angin Jatinangor :)). Gue dapet lokasi di Tasikmalaya, tepatnya di desa Selawangi kecamatan Sariwangi. Kenapa gue bisa terdampar disana? Panjang ceritanya, haha intinya sih gue gak plotting tempat sendiri melainkan di pilihin sama LPPMnya. Iya itu gara-gara gue telat daftar -,,-. Karena apanya gak perlu jugalah yah gue bahas, intinya karena kebodohan gue sendiri sih makanya jadi kayak gitu -___-.

     Singkat cerita, pada tanggal 1 Juli 2013 gue berangkat bersama 19 orang (termasuk gue) yang tergabung dalam desa Selawangi. Sebenernya banyak sih, cuma di sini lebih gue spesifik lagi di kelompok atau partner gue selama KKN :p. Ini dia manusia-manusia yang selama ini ada dalam lingkaran kehidupan KKN gue selama 1 bulan :

@Salawangi2013

     Mereka ini nih yang ada di pandangan mata gue selama 1 bulan penuh, selama bulan Juli. Nyahahaa ada-ada aja kelakuannya :)). Baydewey, sebagian besar di keluarga Selawangi ini di dominasi sama kaum hawa sebanyak 12 orang dan sisanya adalah kaum adam. Gak usah disebutin jumlah juga yaaa cowonya ada berapa, udah pada bisa ngitung juga kan pastinya sisanya tuh ada berapa laki-laki di keluarga Selawangi ini haha :)). Makasi lho guys atas cerita-cerita yang kalian semua torehkan di perjalanan kehidupan ini. Bukannya mau drama, tapi emang bener sih pada kenyataannya kalian memberikan warna baru di kehidupan gue. Gesekan-gesekan kecil gue harap itu jadi pembelajaran buat diri kita masing-masing dan proses pendewasaan sikap dan pikiran dalam menyikapi permasalahan yang ada. Secara keseluruhan, kalian luar biasa :) *gaya ariel* *pegang kecrekan*.

     Masih terjebak dalam euforia KKN, gue berasa banget sepinya. Sudah terbiasa selama 1 bulan penuh satu rumah dengan banyak orang, begitu selesai KKN ini gue brasa kayak ngalamin baby blues. Iya sih gue tau itu biasanya terjadi pasca ibu-ibu pada brojolin anak. Cuma yah gue ngrasanya kayak gitu. Sahur biasanya ramean, sekarang sepi. Buka puasa biasanya kroyokan ta'jil, sekarang gak ada partner. Yah hal-hal kecil dan sepele sekalipun bisa jadi ngangenin. Obrolan malam di teras rumah bu yuyu, hobi baru gue ngeliatin bintang dari teras rumah bu yuyu kalo abis buka, nyanyi-nyanyi, ngliatin yang lagi pada maen babi, ngagoler di kamar atau ruang tamu. Ah masih banyak lagi lah pokoknya mah. Yah intinya sih gue mencoba merekam tiap kegiatan yang gue lalui bersama mereka, entah itu waktu gabut atau pas lagi minggu padet penuh dengan proker.

"abis makan jangan lupa cuci piring"

"jangan buang puntung sembarangan, nih ada asbak"

"buka dikit jos!"

"cus!"

"iiih STP"

"anak singkong ... tingtong"

"panggil!"

     Dan masih banyak lagi kata-kata yang bikin ngakak kalo di inget-inget :)). Yah mungkin sekian jejak rekam singkat dari ingatan gue, selebihnya mohon maaf yaaa kalo ada salah-salah kata atau perbuatan yang tidak menyenangkan hati :). Terima kasih gue ucapin buat bu yuyu yang rumahnya selama satu bulan penuh di huni oleh kita, merelakan teras rumahnya tiap malem penuh dengan obrolan dan kepulan asap. Juga kepada warga Selawangi yang nrima kita dengan senang hati. Pokoknya kalian semua luar biasa *gaya ariel* *kibas poni* *bawa kecrekan*

Salam GoLuSe \m/